Speaker dengan impedansi tertentu tidak mempengaruhi soal kualitas secara keseluruhan, baik 8 ohm, 4 ohm, maupun 16 ohm. Untuk amplifier solid state, pada umumnya dirancang dapat menangani speaker dengan impedansi 4 – 8 ohm. Semakin kecil impedansinya, semakin besar daya amplifier yang dihasilkan, tapi tentunya dalam batasan impedansi minimal yang disarankan, misalnya 4 ohm. Jangan dipaksakan untuk meng-handle speaker yang diparalel menjadi 2 ohm. Sedangkan untuk amplifier tabung, memang dirancang hanya menangani impedansi yang disarankan. Misalnya untuk speaker dengan impedansi 8 ohm, maka harus matching dengan amplifiernya yang juga memiliki impedansi keluaran sebesar 8 ohm. Jika ingin digunakan speaker 4 ohm, amplifiernya juga harus di-switch pada jalur keluaran 4 ohm (kebanyakan amplifier tabung memiliki fasilitas tersebut). Speaker bawaan audio yang dirancang di bawah 8 ohm berfungsi untuk meningkatkan efisiensi amplifier agar mendapatkan hasil yang lebih besar.
Written By RETRO CORP on Tuesday, December 04, 2007 | 4:34 PM
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Hardware
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment
Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !