Hi Sobat bloggers, bagaimana kabarnya? semoga kalian selalu dalam keadaan sehat selalu yah ... amin. kali ini mimin akan mencoba memberikan sesuatu yang berbeda dari biasanya yaitu belajar membatik.. karena ???
hayo siapa yang tahu.. mengapa kita harus belajar membatik?
Karena batik merupakan budaya Indonesia yang wajib kita junjung tinggi, tapi hati-hati AWAS DI KLAIM NEGARA TETANGGA!!. langsung aje ya simak rangkuman yang mimin berikan kali ini, cekidot yach....
membuat pola pada kain mori |
lilin (malam) |
Zar pewarna batik |
contoh batik painting |
proses pembuatan batik cap |
Batik adalah salah satu cipta budaya tinggi bangsa Indonesia. Batik telah disahkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda milik Indonesia, mengikuti wayang (2003) dan keris (2006) yang sudah lebih dulu diakui oleh UNESCO. Kita memiliki jenis batik yang sangat kaya. Secara garis besar, batik dikelompokkan menjadi 2 yakni Batik Keraton Jawa dan Batik Pantai Utara. Batik keraton Jawa pun ada dua macam, yaitu Batik Yogya dan Batik Solo.
Istilah Batik berasal dari kosa kata bahasa Jawa yaitu Amba dan Titik. Amba artinya kain dan titik adalah cara memberi motif pada kain dengan menggunakan malam cair dengan cara di titik-titik. Cara kerja membatik pada dasarnya adalah menutup permukaan kain dengan malam cair (wax) agar ketika kain dicelup kedalam cairan pewarna, kain yang tertutup malam tersebut tidak ikut kena warna.
Istilah Batik berasal dari kosa kata bahasa Jawa yaitu Amba dan Titik. Amba artinya kain dan titik adalah cara memberi motif pada kain dengan menggunakan malam cair dengan cara di titik-titik. Cara kerja membatik pada dasarnya adalah menutup permukaan kain dengan malam cair (wax) agar ketika kain dicelup kedalam cairan pewarna, kain yang tertutup malam tersebut tidak ikut kena warna.
Macam-macam istilah :
Teknik seperti ini dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Wax-Resist Dyeing
Jika proses membuat motif batik dilakukan dengan cara “ditulis” dengan menggunakan alat yang disebut canting, maka batik tersebut dinamakan batik tulis.
Teknik seperti ini dalam bahasa inggris dikenal dengan nama Wax-Resist Dyeing
Jika proses membuat motif batik dilakukan dengan cara “ditulis” dengan menggunakan alat yang disebut canting, maka batik tersebut dinamakan batik tulis.
Ada
juga jenis batik yang pembuatan motifnya menggunakan alat cetak khusus yang
terbuat dari logam dengan motif-motif tertentu. Batik yang dibuat dengan cara
mirip stempel / cap seperti ini disebut sebagai batik cap atau batik stempel.
Macam-macam Batik :
- Batik tulis adalah batik yang motifnya dibentuk dengan tangan, yaitu digambar dengan pensil dan canting.
- Batik Cap adalah batik yang pembuatannya menggunakan stempel (cap) yang biasanya terbuat dari tembaga yang telah digambar pola dan dibubuhi malam (cairan lilin panas).
- Batik Sablon adalah batik yang motifnya dicetak dengan klise / hand print
- Batik Painting adalah batik yang dibuat tanpa pola, tetapi langsung meramu warna di atas kain
Alat-alat dalam membatik tulis :
- Kain polos
- Kertas berukuran
- Zat Pewarna
- Lilin
- Pensil
- Wajan (untuk mencairkan lilin)
- Kompor
- Canting
- Ember (untuk mencuci kain)
- Soda Api
bagian-bagian dari canting |
kompor untu batik |
ada kilasan membatik dalam video ini (1/2 durasi di awal)
Urutan dalam membuat Batik :
- Molani atau memola, yaitu membikin pola sederhana diatas kain mori. Memola atau membuat design atau motif ini dapat menggunakan pensil. Dalam pemilihan motif, biasanya tiap orang memiliki selera berbeda-beda. biasanya dengan ciri khas natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu.
- Nyanting adalah membatik yaitu melukis dengan malam (lilin) menggunakan canting dengan mengikuti pola yang telah dibuat tersebut.
- Mbironi melakukan pewarnaan dasar, biasanya dengan warna-warna tertentu seperti biru, merah, hitam dll. Namun sebelumnya ada trix pencampuran warna agar mendapatkan hasil maksimal
- Isen-isen yaitu menutupi dengan lilin malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna).
- Tahap berikutnya, proses pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh lilin dengan mencelupkan kain tersebut pada warna tertentu
- Mbalabar : yaitu memberi warna pada batik, untuk warna, disarankan memberi warna pada tepi batik sebagai warna dasar, ingat warna harus pekat, jika tidak warna akan mudah luntur dan berubah.
- Nglorot : dimana kain yang telah berubah warna direbus air panas. Tujuannya adalah untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. pencelupan ini tidak akan membuat motif yang telah Anda gambar terkena warna, karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis (lilin tidak sepenuhnya luntur). Setelah selesai, maka batik tersebut telah siap untuk digunakan.
- Nggirahi Proses terakhir adalah mencuci kain batik tersebut agar lilin (malam) hilang dan kemudian mengeringkannya dengan menjemurnya sebelum dapat digunakan dan dipakai.
- Mepe (Mengeringkan kain batik ditempat yang tidak terlalu panas)
+ komentar + 1 komentar
so swit mister videonya.. heeee
Post a Comment
Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !