GTK+ atau GIMP Toolkit adalah sebuah widget toolkit antar-platform untuk menghasilkan GUI. GTK+ adalah salah satu toolkit terpopular untuk Sistem X Window, bersama-sama dengan Qt.
GTK+ mulanya dibuat untuk GNU Image Manipulation Program, sebuah penyunting grafik raster, pada 1997 oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis, anggota eXperimental Computing Facility di University of California, Berkeley.
Dilisensikan di bawah GNU Lesser General Public License, GTK+ adalah perangkat lunak bebas dan bagian dari Projek GNU.
GTK+ ditulis di dalam bahasa pemrograman C, dan desainnya menggunakan sistem objek GObject. Platform GNOME menyediakanlanguage binding untuk:
- C++ (gtkmm)
- Perl (Gtk2-perl)
- Ruby (Ruby-gnome2)
- Python (PyGTK)
- Java (Java-gnome) (tidak tersedia untuk Microsoft Windows)
- C# (Gtk#)
- PHP (PHP-GTK)
Yang lainnya telah menuliskan beberapa binding untuk banyak bahasa pemrograman lainnya (termasuk Ada, D), Haskell, Lua, Ocaml,Pascal, Pike, Javascript , dan semua bahasa pemrograman .NET). GTK-server menyediakan antarmuka IPC bagi GTK+ yang memungkinkannya digunakan dari beraneka bahasa dengan kapabilitas I/O, termasuk shell script. Binding untuk banyak bahasa dapat dibangkitkan secara automatik melalui GObject-introspection.
Bahasa-bahasa purpose-written untuk GObject dan oleh karenanya juga, GTK+ menyertakan Vala dan GOB.
Seperti Qt, tetapi tidak sama dengan beberapa toolkit widget lainnya, GTK+ tidak didasarkan pada Xt. Ini memungkinkan fleksibilitas dan memungkinkan GTK+ dapat digunakan pada semua platform yang tidak memiliki Sistem X Window. Tetapi, tanpa kebergantungan ini, GTK+ memiliki kelemahan akses terhadap basis data X resources, cara tradisional untuk mengkustomisasi aplikasi-aplikasi X11.
GTK+ mulanya menyertakan beberapa rutin utilitas yang tidak secara tegas berhubungan dengan grafik, misalnya menyediakan beberapastruktur data sebagai daftar-daftar yang saling terpaut dan beberapa pohon biner. Utilitas-utilitas umum sedemikian, bersama-sama dengan sistem objek disebut GObject, kini telah bermigrasi menjadi pustaka terpisah, GLib, yang dapat digunakan para programer untuk mengembangkan kode yang tidak memerlukan antarmuka grafis.
GNU General Public License (disingkat GNU GPL, atau cukup GPL; dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi lisensi publik umum) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi berikutnya dari karya tersebut. Versi terakhir lisensi ini, yaitu versi 2, dirilis tahun 1991. GNU Lesser General Public License (LGPL) merupakan versi lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa software library. Berdasarkan beberapa pengukuran, GPL merupakan lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terpopuler. Per Januari 2006, GPL digunakan oleh 66% dari 41.962 perangkat lunak bebas yang terdaftar di Freshmeat, serta 68 % dari keseluruhan perangkat lunak bebas yang terdaftar di SourceForge.net
source : wikipedia.org
+ komentar + 1 komentar
pak saya panca mau comment
Post a Comment
Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !