** Keluarga besar Retro Kursus Komputer Lampung mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin". ** Wadah curhat pecinta pendidikan dan teknologi, sharing dunia broadcast, elektronika, duta wisata dari Blog RENTALONLINE - RETRO KOMPUTER LAMPUNG - Kursus komputer di Lampung - Pusat belanja aksesoris komputer dan gadget di Lampung **




Written By RETRO CORP on Saturday, December 20, 2008 | 7:44 PM


Sebelum ke GPU marilah simak ulasan VGA berkut ini :

raphics card adalah nama sebuah komponen PC yang tugas utamanya mengolah tampilan grafik. Dari namanya dapat diketahui bahwa sebenarnya graphics card berupa sebuah kartu (card) tambahan. Namun seringkali, istilah graphics card juga digunakan untuk chip graphics yang terdapat pada solusi integrated graphics (onboard graphics). Saat ini, di pasaran memang terdapat dua jenis solusi untuk mengolah tampilan grafik, yaitu menggunakan graphics card add-on atau menggunakan onboard graphics yang sudah disediakan oleh motherboard all-in-one. Meskipun berbeda, keduanya sama-sama memiliki GPU untuk menjalankan tugas-tugas mengolah tampilan grafik.




Apa itu GPU?
Graphics Processing Unit (GPU) adalah sebuah device yang secara khusus ditugaskan hanya untuk mengolah tampilan graphics. Pada graphics card add-on, yang dimaksud dengan GPUnya adalah chip graphics-nya yang kita kenal dengan nama GeForce, Radeon, dan lainnya. Sedangkan pada solusi integrated graphics, GPU-nya biasanya tidak berupa chip mandiri karena sudah diintegrasikan ke dalam chipset motherboard.

Istilah GPU sendiri dipopulerkan oleh chip graphics buatan NVIDIA, yaitu GeForce 256. Hal ini tidak lain karena trik marketing yang dilakukan NVIDIA. Pada saat peluncurannya tahun 1999, GeForce 256 dikenalkan kepada publik sebagai “The world’s first GPU”. Klaim ini sendiri tidak sepenuhnya benar apabila kita mengkategorikan GPU adalah semua chip yang bertugas untuk mengolah tampilan graphics. Ada banyak chip untuk graphics yang pernah hadir sebelum GeForce 256 lahir. Namun, pada waktu itu, chip-chip tersebut lebih dikenal dengan sebutan video card, 2D accelerator, atau 3D accelerator.


Share this article :

Post a Comment

Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !