** Keluarga besar Retro Kursus Komputer Lampung mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin". ** Wadah curhat pecinta pendidikan dan teknologi, sharing dunia broadcast, elektronika, duta wisata dari Blog RENTALONLINE - RETRO KOMPUTER LAMPUNG - Kursus komputer di Lampung - Pusat belanja aksesoris komputer dan gadget di Lampung **




Written By RETRO CORP on Monday, November 24, 2008 | 6:51 PM

Banyak anak muda, terutama pelajar tidak bisa lepas dari game. Sedikitnya, gejala ini bisa dilihat di game center - game center yang bertebaran di pinggir jalan. Mayoritas konsumennya adalah anak muda, yang notabene adalah pelajar. Padahal disadari atau tidak, game yang dimainkan tidak memiliki muatan moral, serta tidak memiliki nilai edukasi. Justru nilai yang tersirat dan tersurat adalah ajaran kekerasan, seperti perkelahian, pembunuhan, saling pukul, dan sebagainya.


SISI GELAPNYA?

Perilaku kekerasan di game sering terbawa keluar dan kehidupan sehari-hari

1. Game yang penuh kekerasan yang paling diminati anak muda sering sekali mempengaruhi pola pikir merek, bahwa kekerasan itu adalah hal yang wajar dan dapat di terima. dengan alasan mereka membunuh secara visual.

2. Pekerjaan utama sering sekali di tinggalkan

3. kecanduan main game akan membuat anda makan tidak teratur, sehingga mengakibatkan sakit.

4. ingin membeli perangkat pendukung permainan game terbaru dan berusaha untuk mendapatkan uang tambahan dengan cara yang salah atau meminta kepada orang tua, susah membedakan mana kebutuhan dan keperluan.


Kemudian pertanyaannya, bagaimana cara menanggulanginya ?
Paling tidak ada dua cara yang bisa dilakukan. pertama, orang tua, guru dan masyarakat harus bersinergi untuk mengontrol aktivitas pelajar supaya frekuensi bermain game bisa berkurang. Orang tua bertugas mengontrol kegiatan anak-anaknya dirumah, guru berkewajiban membina siswa-siswanya ketika disekolah, serta masyarakat bertanggung jawab memberi contoh kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat. Terlebih lagi pengelola game center seyogyanya mengeluarkan regulasi khusus bagi pengguna yang berstatus pelajar.
Share this article :

Post a Comment

Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !