** Keluarga besar Retro Kursus Komputer Lampung mengucapkan "Taqabbalallahu minna wa minkum, Shiyamana wa Shiyamakum. Ja’alanallaahu Minal Aidin wal Faizin". ** Wadah curhat pecinta pendidikan dan teknologi, sharing dunia broadcast, elektronika, duta wisata dari Blog RENTALONLINE - RETRO KOMPUTER LAMPUNG - Kursus komputer di Lampung - Pusat belanja aksesoris komputer dan gadget di Lampung **




Written By RETRO CORP on Thursday, November 29, 2012 | 9:30 AM


SISTEM OPERASI BERBASIS NT (NETWORK)

Tadi Kita Sudah menyimak Sejarah Sistem Operasi dari Windows 1.0 sampai Windows 3.11, Wah Ternyata hebat juga ya Microsoft menyiapkan sistem Operasi dari yang berbasis text (DOS) hingga berbasis Grafis (GUI), Saya punya seorang teman dia gemar sekali mengutak atik sistem operasi Windows tapi itu tadi masalahnya detail dari sistem operasi dari yang jadul sammpai yang terbaru gimana ya... makanya bang DJ akan memberikan makalah ini walau tidak terlalu lengkap :D .. nah setelah kita menyimak tadi sekarang kita beranjak ke Sistem Operasi Berbasis NT (jaringan) yuk kita simak Liputannya.


1. Windows NT

Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.


Logo Windows NT

Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.

Windows NT 3.1

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.





Berkembang Menjadi Windows NT 4.0
Windows NT 4.0 menawarkan fitur baru sebagai berikut:

  1. Dukungan NTFS file system
  2. Model keamanan (security model)
  3. Remote Access Server (RAS)
  4. Subsystem OS/2 dan POSIX
  5. Kemampuan untuk berjalan pada prosesor Intel, Alpha, MIPS dan Motorola

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

Windows NT 4.0 Workstation
Windows NT 4.0 Server : Windows Advanced Server dengan software tambahan yang mengijinkannya untuk menunjukkan aturan dari server enterprise. Advanced server memiliki fitur berikut dalam tambahan yang ditemukan pada versi Workstation :
  • Software untuk menkontrol dan mengatur domain
  • Internet Information Server (IIS)
  • Dukungan untuk produk Microsoft BackOffice
  • Software server DHCP, DNS dan WINS
  • Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
  • Windows NT 4.0 Terminal Server
Berkembangnya GUI (Graphical Unit Interface)

2. Windows 95

Logo Windows 95
Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.


GUI Windows 95

Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Windows 95 Diarahkan pada pangsa pasar desktop, hal ini sangat berbeda dengan Windows 3.1 dan tidak lagi mensyaratkan DOS yang terpisah.


Fitur baru adalah sebagai berikut :

  • Sesuatu yang baru, lebih Object-oriented GUI
  • WIN32 API yang baru
  • Preemptive multitasking dari aplikasi Win32
  • Model memory flat 32-bit
  • Protected memory
  • Mendukung Built-in networking, termasuk dukungan dial-up
  • Model driver 32-bit yang baru


Link Download : https://www.box.com/s/9xow9c0sjt4qjvke8rsd
part : 
1. https://www.box.com/s/9xvyppseels24j75cjpk
2. https://www.box.com/s/ieiyy5wcq5ve5fjhcc2n
3. https://www.box.com/s/z1s83qei1kx47yy7eeuj

3. Windows 98

logo Windows 98 Pertama

25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.



Windows 98 GUI

Windows 98 memiliki kesamaan antar muka (interface) dan fitur dari Windows 95, tetapi juga menyertakan update berikut ini:
  1. 32-bit allocation system (FAT32) yang tidak hanya mengijinkan drive hard disk lebih besar dari 2GB, tetapi juga penggunaan disk space yang lebih efisien, mengijinkan file untuk di-load lebih cepat dan mengambil tempat yang lebih sedikit; FAT32 dapat membaca drive hard disk sebesar 2TB (2000GB)
  2. Dukungan untuk peripheral Universal Serial Bus (USB)
  3. Dukungan untuk WebTV (sejak saat itu berubah menjadi MSN TV)
  4. Dukungan untuk lebih dari satu monitor
  5. Microsoft Web Server
  6. Microsoft Task Scheduler

Windows 98 SE Boot Logo

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Salah satunya Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

Fitur Windows 98SE (Second Edition) adalah sebagai berikut:

  1. Dukungan untuk DVD-ROM
  2. Internet Connection Sharing (ICS)
  3. Meningkatkan waktu startup untuk program
  4. Meningkatkan dukungan USB

Share this article :

Post a Comment

Silahkan isi komentar tentang blog ini
jangan gunakan fasilitas komentar ini untuk IKLAN !